Search This Blog

Recent Posts

Comments

Gallery

Top reviews

Fashion

Breaking News

Entertainment

Travel

Featured

Berita

Unik Dan Aneh

Hiburan

Viral

Video

You are here

MOTOGP 2019, MARC MARQUEZ NYAMAN DENGAN TUNGGANGAN BARU



ErtigaTop  -  Kendati mencatatkan waktu tercepatnya di atas motor RC123V 2018 pada hari pertama uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol, Rabu ( 28/11 ), rider Spanyol Honda, Marc Marquez mengaku lebih fokus mengevaluasi performa RC213V 2019.

Seperti dilansir crash, dalam sesi ini, Marquez menduduki posisi kelima dengan 1 menit 38,517 detik saat mengendari RCV 2018, tertinggal 0,549 detik dari rider tercepat, Danilo Petrucci ( Ducati Corse ).

Marquez mengaku bisa melaju lebih cepat dengan motor lamanya. Namun, dia merasa jauh lebih nyaman mengendarai RCV 2019, motor yang akan dia pakai di MotoGP musim depan.

“Motor kami berbeda, kami mengubah sasis, mesin dan beberapa hal lain. Kami mencoba memahami mana yang terbaik dan coba bermain-main dengan keseimbangannya, dan hasilnya baik,” jelas juara dunia MotoGP 2018 ini.

“Saya mencatat waktu tercepat saya di atas motor 2018, namun di atas motor 2019 saya merasa lebih nyaman. Besok kami akan fokus pada motor 2019 dan coba memahami di mana level kami,” ujarnya.

Tujuh kali juara dunia ini pun akan kembali melakukan perbandingan pada hari kedua, Kamis ( 29/11 ) dan berharap bisa menemukan peningkatan pada RCV 2019, sebelum masa larangan uji coba dimulai pada 1 Desember dan dirinya menjalani operasi bahu kiri di Barcelona pada 4 Desember 2019.

“Saya merasakan perbedaan pada mesinnya. Sasisnya sangat mirip, namun perbedaan besarnya ada pada mesin. Di sana kami punya beberapa evolusi dan kami harus memahaminya, karena jika Anda dapat mesin baru Anda harus beradaptasi dengan elektronik, yang bakal disesuaikan dengan karakter mesin,” ungkapnya.

Dalam uji coba ini Marquez juga menjajal ban depan baru yang disediakan Michelin, yang menghadirkan komponen lebih lunak. Rider 25 tahun ini mengaku tak terlalu nyaman menggunakan ban tersebut saat temperatur lintasan menghangat.

“Saya sempat mencobanya, tapi di sini ban itu tak bekerja dengan baik. Saya mencobanya pada pagi hari dan hasilnya tak buruk, tapi jadi buruk saat temperaturnya meninggi. Saya beralih ke ban medium dan langsung merasa lebih baik. Tampaknya sudah ada peningkatan, tidak kritis seperti sebelumnya,” tutur Marquez.

GwGantengGak

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Total Pageviews

Blog Archive

Livechat