Search This Blog

Recent Posts

Comments

Gallery

Top reviews

Fashion

Breaking News

Entertainment

Travel

Featured

Berita

Unik Dan Aneh

Hiburan

Viral

Video

Bandar Poker Online  -  PT Angkasa Pura II terus membenahi dan menambah pelayanannya untuk menyambut Asian Games 2018. Salah satunya dengan mengerjakan penataan ulang ruang (re-lay out) di Bandara Sultan ‎Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bayuh Iswantoro menuliskan re-lay out ini sengaja dilaksanakan untuk menambah kapasitas tampung di bandara tersebut.

 Bandara Palembang Berbenah Demi Sambut Asian Games


ErtigaNews  - "Lahan yang terdapat terbatas, sampai-sampai yang anda lakukan ialah relayout ruang-ruang yang terdapat di bandara," kata Bayuh di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/6/2018).

Karena lahan terbatas, sambung dia, pihaknya lebih memilih re-lay out guna Asian Games. Sebab, re-lay out ini melulu memanfaatkan ruang yang ada. Misalnya dengan meningkatkan instalasi self check in, bag drop, koridor, toilet, dan peningkatan ruang conveyor.

Baca Juga : Seorang Bocah Laporkan Ibunya Ke Polisi Perkara Dipaksa Makan Sayur

"Dengan adanya re-lay out ini memperluas bandara dari kapasitas 3,4 juta penumpang masing-masing tahun menjadi 4,6 juta per tahun. Penambahannya 33%," cerah Bayuh.

Selain mengerjakan re-lay out, Bayuh mengungkapkan bahwa pihaknya pun menambah tiga fix bridge atau penghubung terminal ban‎dara dengan garbarata. "Kita targetkan solusi relayout ini pada Juli 2018 nanti. Jadi relayout ini dapat dimanfaatkan dalam menunjang Asian Games di Palembang," tandas Bayuh.
 Bandar Poker Online  -  Para petugas layanan pengaduan terpaksa di kantor polisi kota Halifax, Kanada, diciptakan kesal sekaligus tergelitik oleh dua kali laporan dari seorang bocah berusia 12 tahun. Dalam kedua laporannya, bocah itu mengeluh mengenai paksaan ibunya untuk mencicipi dedaunan bersaus bening. Dikutip dari NY Daily News pada Senin (25/6/2018), polisi yang menerima laporan tersebut kemudian menyadari bahwa apa yang dimaksud sang bocah ialah salad.

Dalam laporan kesatunya, sang bocah menuliskan bahwa ibunya terus menerus merayu untuk mencicipi salad di sela-sela santap malam. Ia merasa keberatan karena urusan tersebut mengurangi peluang untuk mencicipi ayam goreng favoritnya. Polisi menasehati bocah itu bahwa salad baik untuk kesehatan, dan menganjurkan ia supaya mencobanya tidak banyak demi sedikit. Namun, saran tersebut ditanggapi dengan keengganan oleh si pelapor.

Seorang Bocah Laporkan Ibunya Ke Polisi Perkara Dipaksa Makan Sayur

Seorang Bocah Laporkan Ibunya Ke Polisi Perkara Dipaksa Makan Sayur

ErtigaNews  -  Beberapa hari berselang, telepon pengaduan dari bocah tersebut kembali masuk, di mana kala itu, ia menanyakan apakah polisi berkenan datang ke rumahnya. Sang bocah mengaku hendak menunjukkan untuk ibunya bahwa bujukan untuk mencicipi salad sudah menyiksanya. Pihak kepolisian juga akhirnya benar-benar hadir di lokasi tinggal si bocah, tetapi bukan guna membantunya terbit dari "jerat bujukan salad", tetapi menyampaikan saran untuk orang tua untuk arif mengawasi anak-anaknya dalam memanggil layanan darurat.

Kasus ini ternyata tidak dirasakan main-main oleh kepolisian kota Halifax, di mana sejumlah waktu setelahnya, menerbitkan surat edaran yang mengandung imbauan supaya orang tua meyakinkan anak-anak paham tentang faedah panggilan darurat. Polisi juga bercita-cita orang tua menyerahkan penjelasan berhubungan seringan mungkin untuk anak, sampai-sampai tidak terkesan sedang menggurui paksa.

Baca Juga : Ahok Berulang Tahun Besok, Instagram Adiknya Banjir Ucapan Rindu

"Kasus ini menyita perhatian luas, sekaligus membawa perubahan positif dalam pembahsa tentang topik serius tetapi terlihat sepele ini," ujar Dallas Hutchinson, salah seorang pejabat kepolisian setempat.

Hutchinson pun tidak tak sempat mengingatkan dengan tidak banyak bercanda bahwa salad ialah makanan dengan segudang manfaat, dan bisa dikreasikan menjadi pelbagai jenis yang lezat. Oleh karenya, sang kapten polisi menganjurkan untuk menambah ragam topping kesayangan untuk memperkaya rasa, seperti contohnya camilan Hot Flamin' Cheetos.
 Bandar Poker Online  -  Ahok berulang tahun, kelak Jumat, 29 Juni 2019. Namun, perkataan selamat telah memenuhi akun Instagram adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra pada hari ini, Kamis (28/6/2018). Mereka pun mengungkapkan rasa kerinduannya untuk pria mempunyai nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tersebut dalam akun Fifi, @fifiletytjahajapurnama. Simpatisan Ahok mengaku hendak bertemu dengan Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta.

Ahok Berulang Tahun Besok, Instagram Adiknya Banjir Ucapan Rindu

Ahok Berulang Tahun Besok, Instagram Adiknya Banjir Ucapan Rindu

ErtigaNews  -  Happy Birthday bikin pak Ahok pengen banget jenguk ke Mako besok.." ungkap di antara warganet, Jakarta, Kamis (28/6/2018). Seorang netizen dengan akun @rina.taufan pun menyatakan urusan sama. Dia bahkan mengaku, tanggal bermunculan Ahok sama dengan suaminya tercinta.

"Suami saya sama tgl lahirnya dgn pak Ahok. Tp bermunculan thn 60. We really miss pak Ahok and wish all the best for him." Mereka jug berdoa supaya Ahok panjang umur, sehat dan berhasil selalu. Mereka pun berharap supaya Ahok diberi kekuatan dalam menghadapi hukumannya. Sebagian juga meminta Ahok tidak patah motivasi berada di jalan kebenaran.

Baca Juga : Kadishub Samosir Menjadi Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

"Pak Ahok Selamat Ulang Tahun tidak boleh pernah patah motivasi Cahayamu tidak jarang kali menerangi kebenaran," tulis @sielulihudaya_wa0811228678. "Titip salam aja utk Ko Ahok yaa, semoga pnlg umur, sehat , kuat, sabar, rejeki berlimpah dan sukses. JESUS bless you all and always," tulis @connymendelsonCece.

"Please send my birthday wish to bpk Ahok ya bu @fifiletytjahajapurnama semoga beliau tidak jarang kali diberi kekuatan dan kesehatan dan usia panjang..dan Tuhan Yesus memberkati melimpah.. Thanks bu Fifi," tulis akun @fenyhudiman.

Bandar Poker Online -  Polisi memutuskan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, NS, menjadi tersangka berhubungan tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun pada Senin (18/6/2018). NS dinilai lalai dalam insiden tenggelamnya kapal yang diperkirakan membawa ratusan penumpang tersebut. "Oh telah ada ternyata. Dari pak Dirkrimum tingkatannya dari Kabid ASDP sekarang menuju Kadishub (jadi tersangka) dirasakan lalai," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolda Sumatera Utara, Kamis (28/6/2018). Mantan Kapolda Papua ini menjelaskan, salah satu dalil pihaknya memutuskan tersangka NS sebab dia memahami persis kejadian tersebut. Terlebih dia yang telah menyerahkan izin berlayar kapal tersebut.

"Sekarang lima (tersangka) ya. Kadishub Kabupaten Samosir. Umumnya terdapat disitu sebab surat izin berlayar pemantauan dan sebagainya itu di berikan ke Kabupaten sebab ini kan hasil keterangan dari Kepala Dinas Provinsi," jelasnya. Berdasarkan keterangan dari dia, berhubungan penanganan kapal tersebut sehubungan dengan tanggugjawab dari semua pihak laksana nahkoda kapal, operator dan pun pihak regulator. "Yang tanggungjawab saja sebetulnya dari semua pihak. Misal nahkoda kapal lantas operator dan pun pihak regulator lantas bersanding langsung dengan yang dirasakan sebagai kelalain dan kekurangan dalam rangka pemantauan keselamatan daripada penumpang," ujarnya. Dia menambahkan, tim campuran sedikit mengalami kendala dalam menggali kapal tersebut laksana masalah alam dari Danau Toba tersebut sendiri. "Jarak pandang terbatas, kedalaman, dan struktur dalam air laut terdapat ganggang paling menyulitkan, tapi tersebut sedang diupayakan, sebab perintah dari presiden mesti dioptimalkan. Kita sedang upayakan," kata dia.

Kadishub Samosir Menjadi Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Kadishub Samosir Menjadi Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

ErtigaNews  -  Paulus meyakinkan akan meningkatkan atau memperpanjang waktu penelusuran Kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam. Hal tersebut dikarenakan telah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat. "Harusnya sejumlah hari lalu telah dihentikan menurut keterangan dari UU, tapi sebab atensi anda smeua anda tetap lanjutkan menurut petujuk pimpinan (pusat)," ucapnya. Terhadap semua tersangka dijerat dengan Pasal 302 dan atau 303 UU Nomor 17 Tahun 2008 mengenai Pelayaran jo Pasal 359 KUHPidana. "Ancamannya pidana kurungan sekitar maksimal 10 tahun dan denda sebesar Rp 1,5 miliar," tandasnya.

Badan SAR Nasional (Basarnas) pulang memperpanjang penelusuran dan pengungsian Kapal Motor Sinar Bangun yang terbenam di perairan Danau Toba. Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan, perpanjangan ini adalah yang kedua dilakukan, sesudah sebelumnya pun sudah dilakukan. Perpanjangan kali ini dilaksanakan mulai 28 Juni sampai 30 Juni 2018 menurut keputusan Kepala Basarnas, Muhammad Syaugi. "Ini penelusuran hari ke-11. Operasi perpanjangan ditetapkan pada Rabu, 27 Juni 2017 pukul 18.00 WIB, kemarin," kata Budiawan.

Dijelaskannya, peningkatan waktu penelusuran korban dan bangkai Kapal Motor Sinar Bangun yang terbenam pada 18 Juni 2018, guna memaksimalkan proses penelusuran para. Basarnas mengerahkan semua alat dan personel yang dipunyai untuk pencarian. "Tadi pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB kesebelasan sempt merasakan kendala. Di sini (Danau Toba) cuaca buruk. Tim mulai bergerak mengerjakan pencarian sesudah pukul 08.00 WIB. Pencarian memakai Remotely Operated Vehicle (ROV)," jelasnya. Budiawan menyebut, selain memakai ROV, guna membawa benda besar yang diperkirakan bangkai KM Sinar Bangun, Basarnas pun menggunakan pukat harimau kepunyaan nelayan yang didatangkan dari Kota Sibolga, Belawan, dan Kota Medan.

Baca Juga : Menpora Dampingi Presiden Jokowi Keliling Gelora Bung Karno Untuk Meninjau Persiapan Asian Games

Tidak melulu itu, untuk penelusuran korban dan bangkai KM Sinar Bangun, kesebelasan SAR campuran mendapat pertolongan 300 personel. Penambahan diturunkan guna proses pengoperasionalan pukat harimau, yang nantinya membawa benda besar diperkirakan bangkai KM Sinar Bangun. Di samping itu, tim pun mengerahkan tiga unit helikopter dari Basarnas, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Simalungun. Helikoptet ini guna menyisir dan memantau tempat pencarian dari udara. "Kita pun dapat pertolongan relawan dari Pemkab Samosir sejumlah 50 personel. Kekuatan anda harus ditambah, sebab pukat ini perlu tidak sedikit orang yant menarik," cerah budiawan. Budiawan meyakinkan, kesebelasan SAR campuran terus berjuang sekuat tenaga dan segala cara. Pihaknya pun terus mengerjakan penyisiran di permukaan air memakai perahu karet. Pihaknya juga bercita-cita doa family dan masyarakat aga ROV dan pukat harimau maksimal digunakan.

"Titik diperkirakan bangkai kapal bakal ditarik memakai pukat harimau, kemudian ditolong kapal besar guna proses penarikannya. Kondisi kedalamannya menjangkau 490 meter," sebutnya. Korban KM Sinar Bangun yang sukses dievakuasi dan diamankan sebanyak 21 orang, 3 orang dalam suasana meninggal dunia. Sementara 155 orang lainnya masih hilang. Jumlah penumpang yang diluncurkan cocok dengan data antemortem diterima kesebelasan DVI Polda Sumut sejumlah 125 orang.

Polda Sumut pun menetapkan 4 orang tersangka, yaitu nakhoda KM Sinar Bangun, Poltak Soritua Sagala, Kepala Pos Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, Golpa F Putra. Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP) Kabupaten Samosir, Rihad Sitanggang, dan anggota Kapos Pelabuhan Simanindo, Karnilan Sitanggang.
Bandar Poker Online -  Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana bareng Mensesneg Pratikno, Menpupera Basuki Hadimuljono, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari menemani Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah venue Asian Games di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (25/6).

Salah satu titik peninjauan kesatu ialah adanya patung Presiden Pertama Bangsa Indonesia Ir. Soekarno yang berada tepat di dalam Pintu Masuk 6 Jl. Jend. Sudirman. Patung Bung Karno ini progres fisiknya sudah menjangkau 98,89% dan target berlalu pada 26 Juni.

Menpora Dampingi Presiden Jokowi Keliling Gelora Bung Karno Untuk Meninjau Persiapan Asian Games

Menpora Dampingi Presiden Jokowi Keliling Gelora Bung Karno Untuk Meninjau Persiapan Asian Games

ErtigaNews  -  Di bawah patung Soekarno terdapat sejumlah keterangan laksana Lambang Burung Garuda, profil singkat Ir. Soekarno sampai semboyan motivasi dari Ir. Soekarno guna Asian Games. Semboyan tersebut bertuliskan 'Asian Games Bukan Hanya Sebatas Pertandingan Olahraga, Tetapi Juga Mengusung Harga Diri Bangsa' Merdeka. Semboyan motivasi tersebut dikatakan Ir. Soekarno pada ketika Pembukaan Asian Games IV, 24 Agustus- 4 September 1962 di Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari Presiden Jokowi, Asian Games 2018 bermukim 53 hari ke depan, sejumlah kesiapan mulai dari acara pembukaan, venue dan lingkungan selama venue GBK diperiksa kesiapannya kembali.

Saya menyaksikan semua berlangsung baik, anda harapkan 18 Agustus mendatang anda benar-benar siap 100% semuanya baik dari segi venue, sisi pembukaan, sisi penyelenggaraan dan pun sisi prestasinya," kata Presiden Jokowi di Stadion Madya.

Baca Juga : Anggota Linmas Ini Tenggak Tinta Yang Dikira Kopi Karena Ngantuk Berat di TPS

Dari sisi prestasi atlet, Presiden Jokowi pun berjanji bakal segera datang ke pelatnas-pelatnas atlet. "Terkait prestasinya saya bakal mulai datang ke pelatnas-pelatnas baik di Jakarta, selama Jakarta dan di luar Pulau Jawa guna meyakinkan atlet-atlet anda siap dan target medali yang diberikan dapat tercapai dan syukur-syukur dapat melebihi target," harap Presiden.

Sebelumnya Presiden Jokowi bareng rombongan pun menyambangi koridor Jl. Jend. Sudirman yang dilakukan pembangunannya oleh Pemda DKI Jakarta target berlalu pada 31 Juli 2018 mendatang. Nampak muncul Kabarekraf Triawan Munaf, Ketua BOPI Richard Sambera.
Agen Judi Online Terpercaya - Sehari sebelum pencoblosan, seluruh petugas berjaga di masing-masing TPS 171 wilayah yang mengemban Pilkada serentak. Bahkan terdapat yang tak tidur. Seperti di TPS 01, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

Karena kantuk semalaman berjaga TPS, seorang anggota Linmas mempunyai nama Mustafa terminum tinta sidik jari pemilihan. "Iya saya tak sengaja minum tinta. Ada satu teguklah," ujar lelaki 61 tahun ini. saat didatangi tengah berjaga di TPS 01, Rabu (27/6/2018).

Anggota Linmas Ini Tenggak Tinta Yang Dikira Kopi Karena Ngantuk Berat di TPS

Anggota Linmas Ini Tenggak Tinta Yang Dikira Kopi Karena Ngantuk Berat di TPS

ErtigaNews -  Warga Gang Bunut, Pontianak Barat ini menyatakan tak sengaja minum tinta itu sekitar pukul 11.00 WIB. Kala itu, situasi TPS tengah padat pemilih. "Saya kantuk, kemudian pingin minum kopi. Gelas kopi di samping wadah (bekas mineral gelas) yang mengandung tinta. Karena saya kantuk dan seraya pandang ke jalan, terdapat pemilih yang datang, saya terpegang wadah tinta. Lalu terminum lah. Ada seteguk," jelas dia.

Setelah tertelan, Mustafa baru menyadari rasa pahit tersebut bukan kopi. Melainkan tinta yang berisi 40 persen alkohol, 3-4 persen silver nitrat, 2 persen gentian violet, 35 persen IPA dan aquades 25 persen.

Bandar Poker Online -  Saya langsung muntahkan sebisa mungkin. Berludah terus. Mungkin terdapat ratusan kali. Selama berludah, air liur saya warna biru," paparnya.

Setelah menelan tinta, Mustafa mengaku, badannya langsung gemetaran. Ia lantas diberi asupan gizi dari makanan oleh petugas TPS lainnya, supaya segera pulih. "Sekarang saya batuk-batuk. Mau berobat, untuk sedangkan belum terdapat uang," ucapnya.

Baca Juga : Amankan Pilkada Sumut Polisi Luncurkan 2.365 Personel

Buruh bangunan ini mengaku, telah enam kali menjadi anggota Linmas di TPS pada masing-masing pemilihan. Namun, baru kali ini ia tak sengaja minum tinta. Terlihat di sekujur tubuhnya sarat dengan bercak tinta.

"Intinya saya tak istirahat berjaga. Kalau anda tidur, tersebut bukan kerja namanya," pungkas Tafa, sapaan kakek ini.

Amankan Pilkada Sumut Polisi Luncurkan 2.365 Personel

Bandar Poker Online - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyiapkan sejumlah 2.365 personel untuk menyelamatkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018. Para personel itu terdiri dari 23 Satuan Kerja Polda Sumut diperbanyak dengan BKO dari Mabes Polri, yaitu sejumlah 400 Personel. "Dari Mabes Polri 400 personel, terdiri atas empat SSK Brimob, yakni Brimob Polda Aceh 100 Personel, Brimob Polda Sumbar 100 Personel dan Korbrimob 200 Personel," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sabtu (23/6/2018).

Dijelaskan Kapolda, nantinya personel yang disiapkan tersebut bertugas untukmenyelamatkan sebanyak 27.320 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdapat di 27 Satwil Polda Sumut. Para personel BKO Serpas Mabes Polri diturunkan ke setiap titik dengan jalan darat. Korbrimob dengan kekuatan 200 personel ditujukan untuk mengerjakan siaga back-up Polda Sumut, Brimob Polda Aceh dengan kekuatan 100 personel ditujukan untuk mengerjakan back-up Polrestabes Medan.

Amankan Pilkada Sumut Polisi Luncurkan 2.365 Personel
ErtigaNews - Dan Brimob Polda Sumbar dengan kekuatan 100 personel ditujukan untuk mengerjakan back-up Pam Kampanye Pilkada di Satwil Polres Deli Serdang," jelasnya. Setelah selesai mengerjakan siaga back-up dan Pam Kampanye Pilkada, Personel BKO Serpas Mabes Polri bakal ditempatkan ke-3 titik dengan perincian yaitu destinasi ke Satwil Polres Tapanuli Utara dengan kekuatan 300 personel.

Baca Juga : Di balik Tragedi Danau Toba Yang Menyeret 3 Pejabat, Siapakah Selanjutnya?

Jumlah itu terdiri dari BKO Mabes Polri (Tindak Brimob Polda Sumbar sejumlah 100 personel) Pam TPS campuran satker sejumlah 200 personel. Tujuan ke satwil Polres Langkat dengan kekuatan 100 personel terdiri dari BKO Mabes Polri (Tindak Brimob Polda Aceh sejumlah 100 personel) dan destinasi ke SPN Sampali dengan kekuatan 200 personel terdiri dari BKO Mabes Polri (Tindak Brimob 200 Personel).

Kapolda berpesan untuk seluruh personel yang menyelamatkan jalannya Pilkada serentak 2018 di distrik Sumut supaya bertanggung jawab dalam tugas negara tersebut, dan menerima serta laksanakanlah tugas yang mulia ini dengan rasa tanggung jawab. Juga dengan hati yang tulus dan ikhlas, serta niatkan sebagai ibadah yang insyaallah bakal mendapatkan ganjaran dari Tuhan Yang Maha Esa," Kapolda Sumut menandaskan.


Di balik Tragedi Danau Toba Yang Menyeret 3 Pejabat, Siapakah Selanjutnya?

Bandar Poker Online - Suasana cuti Lebaran tahun ini selesai lebih cepat guna tiga orang pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir dan Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP) Samosir. Bersama nakhoda Kapal KM Sinar Bangun yang terbenam di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, ketiganya sekarang menghuni ruang tahanan Polda Sumut. Mereka jadi tersangka sebab turut berperan dan bertanggung jawab atas tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolda Sumut, Medan, Senin (25/6/2018). Kapolda mengatakan, tiga orang pejabat itu ialah pihak regulator selaku pegawai honor Dinas Perhubungan Samosir yang pun anggota Kapos Pelabuhan Simanindo, Karnilan Sitanggang. Kemudian, Kepala Pos Pelabuhan Simanindo yang adalah PNS di Dinas Perhubungan Samosir, Golpa F Putra, dan Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan (ASDP), Rihad Sitanggang. Bersama dengan nakhoda KM Sinar Bangun sekaligus sebagai empunya kapal, Poltak Soritua Sagala, ketiganya dirasakan sebagai pihak yang sangat bertanggung jawab atas musibah tenggelamnya kapal nahas tersebut, yang sebenarnya dapat dihindari bila memenuhi regulasi yang ada.

"Modusnya, semua tersangka menggali keuntungan dengan memuat penumpang melebihi tonase ketika melayarkan kapal. Idealnya jumlah penumpang 45 orang, cocok surat kelengkapan pengangkutan," kata Paulus. Karena itu, nakhoda sekaligus empunya KM Sinar Bangun diputuskan sebagai tersangka sebab dengan sengaja tidak mempedulikan kapal itu berlayar dalam suasana melebihi muatan. Demikian pula dengan tiga pejabat bersangkutan,sebab membiarkan serta memberi izin kapal tetap berlayar dalam situasi yang tak layak. "BMKG pun telah mengucapkan informasi mengenai cuaca buruk yang terjadi. Faktanya tetap pun tidak dituruti," ucap Paulus. Yang menarik, ditetapkannya tiga pejabat itu sebagai terduga adalah sesuatu yang baru dalam penanganan kemalangan kapal. Dari daftar Liputan6.com,sekitar ini kemalangan kapal atau tenggelamnya kapal melulu menyeret nakhoda beserta anak buah kapal (AKB). Hal ini dibalas Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menuliskan bahwa tidak sedikit faktor penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun. Tenggelamnya KM Sinar Bangun tidak berdiri sendiri sebab kesalahan nakhoda atau ABK. Polisi, menurut keterangan dari Tito, melihat kemalangan ini lebih jauh lagi.

Di balik Tragedi Danau Toba Yang Menyeret 3 Pejabat, Siapakah Selanjutnya?

ErtigaNews -  "Ini bukan murni kekeliruan nakhoda dan empunya kapal, tapi anda kembangkan ke manajemennya," kata Tito di Mabes Polri, Senin (25/6/2018). Pengusutan ke tataran manajemen, menurut keterangan dari Kapolri,dibutuhkan untuk menghindari kemalangan semacam tersebut terulang. Di samping itu, permasalahan KM Sinar Bangun ini bakal dijadikan momentum perbaikan secara menyeluruh. Dijelaskan Tito, menurut regulasi Kemenhub, pemantauan kapal dengan berat 5 Gross Tonnage (GT) sedang di dishub kabupaten atau kota, cocok prinsip otonomi daerah. Sementara, kapal dengan 5-300 GT perizinan dan kelayakannya adalah tanggung jawab dishub provinsi. Pengawasannya sedang di bawah dishub kota atau kabupaten. Bila kapal 300 GT ke atas, pemantauan dan uji kelayakannya sedang di Kemenhub.

Sementara, berat KM Sinar Bangun 17 GT, karena tersebut masuk pemantauan Dishub. Karena itulah, penyidikan permasalahan ini menyentuh untuk pejabat yang terdapat di Dishub Kabupaten Samosir, di mana lantas polisi mengejar sejumlah pelanggaran yang sudah dilakukan. "Kita mendatangi hal-hal pelanggaran. Life jacket enggak ada, manifes, dokumen-dokumen dan lain-lain," ucap Tito. Di samping melanggar Pasal 360 KUHP soal kelengahan yang mengakibatkan kematian, pelaku pun dinilai tidak mengisi Pasal 302 UU Pelayaran. Kapolri mengatakan, tahapan ini ke depan bakal menjadi pembelajaran untuk semua pihak, bahwa polisi bakal menjerat seluruh pihak dalam permasalahan yang sama. "Ini guna pembelajaran untuk wilayah beda juga, bila terjadi kemalangan kita kembangkan tidak melulu kepada pembawa kapal atau pemilik, tapi pun yang mengawasi. Harapan anda jadi efek perbaikan semua jajaran masyarakat Indonesia. Jadi saat naik kapal, standar keselamatan mereka terjamin," ucap Tito.

Sejak Minggu, 24 Juni 2018, ketiga pejabat tersebut telah tak lagi sedang di kantornya di Pelabuhan Simanindo Samosir. Kini mereka meringkuk di ruang tahanan Polda Sumut sembari menantikan kasusnya bergulir ke pengadilan. Polisi pun sudah menyiapkan sanksi hukum bikin ketiganya. Mereka dijerat dengan Pasal 302 dan atau Pasal 303 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 mengenai Pelayaran jo Pasal 359 KUHP. Ancaman pidana kedua pasal tersebut kurungan penjara sekitar 10 tahun dan denda Rp 1,5 miliar serta penjara sangat lama 5 tahun. Di sisi lain, bisa jadi adanya terduga baru dari kalangan pejabat terkait tetap terbuka. Sebab, ketiga pejabat yang telah diputuskan sebagaiterduga bukanlah pimpinan dari lembaga lokasi  mereka bekerja. Ditambah lagi, sebanyak pejabat berhubungan di Sumatera Utara sekarang mendadak bungkam ketika dimintai keterangan. Termasuk Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut M Zain Siregar yang menjadi susah dihubungi semenjak terjadinya permasalahan KM Sinar Bangun.

Namun, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo sempat mengklarifikasi soal kabar dicopotnya Kadis Perhubungan Sumut dan Kabupaten Samosir. Dikatakan Eko, kabar itu tidak benar, sebab saat ini pihaknya masih konsentrasi pada investigasi penyebab kecelakaan. "Sistemnya diperbaiki, bukan menggali siapa yang salah. Tapi, polisi berhak mengerjakan penyidikan cocok dengan tugas pokok dan fungsinya," kata Eko di Danau Toba, Sabtu 23 Juni 2018. Sementara itu, walau tersangka telah ditetapkan, nasib penumpang yang jadi korban sampai kini belum jelas. Bahkan, kemalangan ini memunculkan kenyataan baru mengenai kedalaman Danau Toba yang mencengangkan. Ada pertumbuhan terbaru dari peristiwa tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun. Tim SAR gabungan sukses menemukan benda yang diperkirakan titik koordinat bangkai kapal nahas tersebut pada Minggu 25 Juni 2018. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan, benda itu mempunyai panjang 20 meter dengan lebar 5 meter. Keberadaannya di kedalaman 490 meter di perairan Danau Toba.‎ "Kita sedang memikirkan, bagaimana mengusung atau menariknya ke atas. Kita tidak punya robot," kata Syaugi di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (25/6/2018) petang.

Di balik Tragedi Danau Toba Yang Menyeret 3 Pejabat, Siapakah Selanjutnya?

Di balik Tragedi Danau Toba Yang Menyeret 3 Pejabat, Siapakah Selanjutnya?

ErtigaNews - Jika diwajibkan untuk ditarik dan diangkat, Basarnas telah berkonsultasi dengan sejumlah negara. Sebab, alat pengungsian yang terdapat hanya dapat digunakan untuk pengungsian ‎maksimal di kedalaman 100 meter. "Kita all out. Tapi bila enggak kuat, gimana. Kita paling mementingkan usaha dalam operasi ini. Penyelam pun tidak dapat terlalu jauh ke dalam, dapat bahaya," ungkap Syaugi. Namun, Deputi Operasi Basarnas Brigjen Budi Nugroho menambahkan, sampai saat ini kesebelasan SAR campuran belum dapat meyakinkan apakah temuan objek di kedalaman 490 meter tersebut* adalah*bangkai KM Sinar Bangun atau bukan. "Objek kemarin anda yakinkan lagi. Kita scan lagi, namun belum dapat maksimal. Hari ini cuaca di Danau Toba tidak cukup bersahabat. Tapi anda terus berupaya," jelas Budi. Tak dapat disangkal, sulitnya mengejar bangkai KM Sinar Bangun tak lepas dari dalamnya dasar Danau Toba. Saking dalamnya, angka yang hadir* masih simpang siur. Sebelumnya dilafalkan kedalaman Danau Toba berada pada angka 1.600 meter. Namun, Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan, pihaknya belum dapat meyakinkan kabar tersebut.

Untuk ketika ini yang dapat dikonfirmasi pihaknya tentang kedalaman Danau Toba yang telah terdeteksi ialah 800 meter. Angka tersebut didapat dari pemakaian alat multi beam scan sonar yang dapat mendeteksi benda di kedalaman 2.000 meter.  "Alat ini masih bekerja, kita pun berupaya. Kita upayakan perangkat ini bekerja dengan baik. Mudah-mudahan, kalaupun kedalamannya 1.600 meter laksana kabar yang beredar. Misalnya, ya. Tapi kita telah punya perangkat yang dapat mendeteksi hingga kedalaman 2.000 meter, Minggu, 24 Juni 2018 malam. Dia mengakui, titik koordinat bangkai KM Sinar Bangun sendiri telah didapat. Titik itu didapat pada hari kelima penelusuran atau Jumat, 22 Juni 2018, menurut informasi dari nahkoda KM Sinar Bangun. Sampai ketika ini kesebelasan SAR Gabungan menggunakan titik koordinat tersebut sebagai pedoman pencarian. "Sampai kini belum ditemukan, anda tetap berupaya. Saya akui, kedalaman Danau Toba ini lumayan luar biasa," ujar Budiawan.

Simpang siur angka tersebut juga ditanggapi Wakil Direktur Polair Polda Sumut AKBP Untung Sangaji. Berdasarkan keterangan dari perwira menengah Polri ini, kedalaman Danau Toba memang 1.600, namun bukan dalam hitungan meter, tetapi feet atau kaki."Jadi hitungannya, 1 meter sama dengan 3 feet. Kalau 1.600 dipecah tiga, jadi berkisar 500-an meter. Untuk ketika ini, tersebut* yang telah terdeteksi oleh kita," kata Untung Sangaji untuk Liputan6.com, Minggu malam. Berdasarkan keterangan dari dia, dalam kesatuan Polair sering mengucapkan ukuran kedalaman dalam hitungan feet untuk pekerjaan penyelaman dan penyidikan. Untung menjelaskan, pekerjaan dalam penyelaman terdapat lima, yakni selam wisata, selam olahraga, selam ilmu pengetahuan, selam penyidikan, dan sabotase bawah air. "Untuk di Danau Toba ini sedang dilaksanakan selam penyidikan. Kita dalam proses tersebut sudah terbiasa dengan penyebutan feet. Hanya saja tidak sedikit yang lupa mengucapkan feet-nya di belakang, dan itu dapat keliru jadinya," jelas dia. Untung yang pun mantan Kapolres Aceh Utara tersebut menuliskan, masing-masing kapal modern selalu dilengkapi perangkat pendeteksi dan pengukur kedalaman air. Jenis perangkat pengukurnya pun tergantung dari jenis kapalnya.

"Untuk di Danau toba, di wilayah tertentu kedalamannya berubah-ubah, tergantung lokasinya. Misalnya ketika kita di Danau Toba, terus di dalam telaga itu terdapat batu, bisa lain kedalamannya. Tergantung kontur," kata dia. Dikatakan Untung, pada kedalaman 40 meter di Danau Toba kondisinya sudah paling gelap. Saat pihaknya menggunakan senter kedap air, jarak yang dapat dilihat melulu 1,5 meter. Kemudian kian dalam lagi, semakin pekat dan semakin ke dalam, semakin susah. "Dan guna alat tabung, perangkat tunggal yang anda miliki tersebut enggak dapat terlalu lama di kedalaman segitu. Karena tekanan tersebut lebih berat bila semakin ke dalam. Kalau anda paksakan, nantinya tidak dapat pula naik ke permukaan," ucap Untung. Dengan kedalaman 1.600 feet, dinyatakan Untung, tingkat kendala yang kesatu ialah tekanan ke dalam yang semakin kuat. Jika memakai jam tangan modern yang biasa digunakan personelnya, semakin ke dalam mesti hati-hati karena dapat pecah sendiri.

"Coba bayangkan, di dalam kapal tersebut ada sepeda motor yang informasinya diikat di unsur kanan dan kiri kapal. Terus bila tenggelam, dia lebih cepat ke bawah," ujarnya.Untung pun menyebut, di dalam Danau Toba terdapat ganggang hydrilla. Ganggang itu*besarnya menjangkau diameter 3 hingga 4 sentimeter. Ganggang ini jenis tumbuhan yang tidak jarang ditemukan di kolam-kolam, dan terdapat yang panjangnya hingga 40 hingga 50 meter. "Bahkan terdapat yang lebih. Waktu anda coba masukkan jangkar, anda ada bisa ganggang itu. Begitu anda bentangkan, paling panjang sekali, rawan ini. Tidak memblokir kemungkinan, di tempat-tempat tertentu ganggangnya lebih besar," sebutnya. Untung menerangkan, ganggang hydrilla mempunyai tekstur pinggiran yang tidak licin dan agak kasar. Tekstur kasar ini ada ingin mengikat, bukan menggulung.

"Jika terpapar ganggang ini, orang yang berjuang untuk berenang ke atas bakal susah, jadi terkesan menggigit atau mengikat. Ini pun menyulitkan pencarian," pungkas dia. Banyak kejanggalan dan pelanggaran yang terjadi dalam permasalahan tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun. Hal tersebut diketahui tepat sepekan sesudah tenggelamnya kapal nahas tersebut menurut penjelasan kepolisian. Semuanya bermula ketika KM Sinar Bangun berlayar dari dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, destinasi Pelabuhan Tigaras, Simalungun, pada Senin 18 Juni 2018. "Hasil investigasi yang dilaksanakan diketahui pada pukul 17.00 WIB di hari kejadian, nakhoda kapal Poltak Soritua Sagala bareng tiga orang ABK-nya berangkat dengan membawa penumpang yang diduga lebih dari 150 orang dan sepeda motor lebih dari 70 unit," jelas Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolda Sumut, Medan, Senin (25/6/2018).

Setelah berlayar sejumlah menit, tepatnya pada pukul 17.30 WIB, kapal terasa terdapat benturan dan langsung mati mesin. Kapal juga berhenti dan terbalik ke arah sebelah kanan dengan posisi telungkup dan sempat terapung tidak cukup lebih sekitar 5 menit. Pada pukul 17.35 WIB, kapal terbenam secara keseluruhan, sedangkan semua penumpang berenang berjuang menyelamatkan diri menantikan datangnya pertolongan. Di saat tersebut ada suatu kapal feri lewat dan menyerahkan pertolongan. "Dari 199 data korban KM Sinar Bangun yang sudah terdata oleh petugas kepolisian, 125 data antemortem telah terdata, sedangkan 74 orang penumpang lainnya masih dalam proses pelengkap data," cerah Paulus. Mantan Kapolda Papua ini pun mengatakan, tadinya petugas menerima 280 orang kehilangan. Namun, sesudah petugas mengroscek ulang dari laporan tersebut, jumlahnya menjadi 199 laporan. Dari 280 laporan, terdapat data yang duplikasi. "Setelah diklarifikasi ulang oleh petugas, data itu berjumlah 199 orang,"cerah Paulus.

Data yang dihimpun tersebut, beberapa pihak family telah memberikan data-data kerabatnya yang hilang. Ada yang memberikan biodata, ijazah, kartu keluarga, foto, serta mengumumkan ciri-cirinya. Sementara dari data yang lainnya masih terus dilaksanakan pencarian oleh petugas. Hingga hari kedelapan pencarian, petugas di lapangan terus berupaya untuk mengoleksi data-data dengan menjemput bola ke alamat yang mereka terima laporannya. Kapolda pun memerintahkan polsek di bawah Polda Sumut untuk menggali data-data semua korban, supaya ada kepastian dari semua korban guna mendapatkan haknya. Paulus pun mengimbau untuk semua pihak yang mempunyai data tentang para korban untuk segera mungkin menyerahkan untuk tim DVI Polri. "Misalnya laksana foto-foto dari semua korban guna diberitahu untuk petugas supaya didata secepatnya," Paulus menandaskan. Mirisnya, dari jumlah korban yang disebutkan, sampai saat ini baru 21 korban yang dievakuasi, 18 selamat dan 3 meninggal dunia. Sangat kecil kemungkinan akan ditemukannya penumpang selamat sesudah 8 hari selesai dari kejadian.

Total Pageviews

Blog Archive

Livechat