Kematian Tragis Anak Gadis Perkara Pesan Menakutkan di WhatsApp
ErtigaNews - Tapi, tidak semuanya dapat saya ceritakan. Sebab, kami tidak hendak memperpanjang masalah ini. Yang penting, kami hendak meluruskan info yang tidak benar," katanya. Informasi penyebab NH gantung diri memang simpang siur. Ada yang menyebut, lantaran perkara asmara. Ada pula yang bilang sebab almarhumah tidak lulus seleksi sekolah. "Semuanya tersebut tidak benar," ujar Ma. Dia yakin anak keduanya tersebut belum dapat menjalin asmara, sebab selama ini jarang bergaul dengan laki-laki. "Dia tersebut pendiam. Kalau di rumah, sangat kegiatannya sehari-hari pelajaran maulid habsyi. Kalaupun keluar, dengan saya. Atau dengan adiknya," ujarnya.Sementara berhubungan kabar yang menyinggung NH tidak lulus seleksi pencatatan SMK, Mar pun menampiknya. Pagi hari sebelum NH ditemukan tewas tergantung, ia diterima di SMKN 4 Banjarbaru. "Bahkan, kami berencana melakukan pembelian seragam pada malam harinya. Ternyata, sorenya dia meninggal," ujarnya, dengan mata berlinang. Dia mengungkapkan, masalah yang sebetulnya dihadapi putrinya merupakan lantaran adanya teror yang dilaksanakan temannya. Itu dirangsang adanya permasalahan kecil yang dirasakan NH.
"Temannya tersebut meneror melewati WA. Katanya, dia inginkan menyerang ke lokasi tinggal kami. Di samping itu, tidak sedikit percakapan beda yang menciptakan anak saya takut," ungkapnya, yang mengaku menyimak percakapan itu di ponsel kepunyaan NH. Mar tak mau membeberkan lebih detil pembicaraan apa saja yang menciptakan anaknya tertekan, sampai-sampai menyimpulkan untuk gantung diri. Dia pun tidak inginkan mengungkapkan siapa rekan anaknya, yang mengerjakan teror. "Tak butuh diperpanjang. Kami telah ikhlas. Saya pun sudah mohon ke polisi supaya permasalahan ini tak usah diperpanjang," katanya.
Baca Juga : Viral Embun Es di Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah
Namun yang disesalkannya ialah NH tak bercerita saat menerima teror. Andai saja terbuka, tentu masalah tersebut dapat diselesaikan. "Sehari sebelum meninggal. Dia terlihat murung. Tapi saya tidak tahu sebab apa. Ternyata sebab ada teror," tutur Marsitah. Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melewati Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob mengaku, masih menginvestigasi kepastian penyebab NH bunuh diri. "Kami masih mengoleksi informasinya," katanya. Dia menyebut, sebetulnya ada satu tuntunan yang mereka temukan. Yaitu, surat yang ditulis oleh korban sebelum ditemukan tewas gantung diri. Namun, surat tersebut belum dapat memberikan tuntunan dengan gamblang. "Dalam surat itu. Korban sebetulnya bilang, mempunyai tidak sedikit masalah. Salah satunya, permasalahan chattingan. Tapi tidak jelas, apa? Sebab, isi surat banyak sekali ucapan mohon maaf," ujarnya.
Meski begitu, dia mengungkapnya pihaknya akan menelaah surat yang ditulis NH. Caranya ialah memeriksa orang-orang yang dilafalkan dalam isi surat itu. "Dengan begitu, anda akan tahu masalah apa sebetulnya yang membelit korban," ungkapnya. NH senja ditemukan dalam suasana tak bernyawa dengan posisi tergantung di dapur rumahnya, Sabtu sore, 30 Juni 2018. Dia kesatu kali ditemukan oleh kakak kandungny Ketika pergi ke dapur bermaksud untuk memungut air minum.
Melihat adik perempuannya tergantung, Sal sang kakak, langsung menurunkannya untuk mengerjakan pertolongan. Akan tetapi, badan NH telah lemas dan tak bernafas lagi. Mengetahui adiknya telah tak berdaya. Salman kemudian meminta tolong untuk para tetangganya guna membawanya ke lokasi tinggal sakit. Tak berapa lama kemudian, anggota Landu Rescue datang dan membawa jenazah NH ke RSD Idaman guna divisum. Dari hasil visum, diketahui NH tewas lantaran gantung diri.
